Malam ini kuputuskan menjadi sarang laba-laba. Biar kujaring seluruh kecewamu penuh penuh. Meski kadang aku merasa tak apa kau masih menyimpan luka yang tak sengaja kuberikan kepadamu dulu, sebab dengan begitu aku tetap hidup dalam hidupmu, dalam marahmu. Bukankah itu lebih baik, daripada kau betul-betul melupakanku, menghilangkanku. Sebagai sarang laba-laba menjadikanku bisa memeluk hatiku sendiri, yang tetap kosong semenjak kau memutuskan pergi. Selamat ulang tahun. Tak pernah ada hutang sebuah hati, yang ada mimpi-mimpi yang selalu dijatuhkan langit saban pagi. Dan aku selalu menangkapnya. Untukku sendiri.
Bulan kedua, 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar