Sayup-sayup kudengar miskab tengah memutar lagu all I want nya kodaline. Ia selalu mengulang-ngulang reffnya “but if you loved me, why’d you leave me….”
Kulihat matanya menyimpan genangan. Astaga, ada apa dengan miskab. Hampir aku tidak bisa menahan amarahku.
Sudah kuberitahu padanya untuk tidak bertingkah berlebihan seperti itu. Tapi tetap saja ia mencuri kesempatan mendengar lagu cengeng macam itu di balik kamarnya.
Aku tak sampai hati mengganggu tingkahnya tersebut. Kubiarkan ia menyelesaikan perjalanannya pada kenangan. Tugasku hanya mencegah agar genangan di matanya tak sampai berubah menjadi gelombang.
Miskab, cepatlah lelah. Tidurlah dalam jiwaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar