Kamu adalah ingatan yang harus kujaga dengan baik,
Di waktu malam.
Melalui sebuah harapan yang mungkin saja dicegah waktu,
Di kemudian hari.
Waktu tidak bisa mendustaiku
Sebab yang telah diberikan padaku adalah badai yang berakhir gerimis
Sulit dilupakan
Oh sudahlah kita nikmati saja secangkir greentea di meja itu
Kita habiskan lalu pergi
Meski kepergian tak kunjung mengenal tujuan
Waktu boleh melenyapkan harapanku
asal jangan ingatanku
Sebab kamulah pangeran yang tengah tertidur di dalamnya
Dan aku ingin membangunkanmu dengan sebuah ciuman
Tetaplah dalam ingatanku
Aku akan menembus hutan terlarang ini
Untuk membebaskanmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar