Aku tidak tahu bagaimana cara menghibur orang yang dipisahkan oleh kematian.
Miskab menangis, sebab ia merindukan kekasihnya yang telah direbut maut.
Kutemani ia menziarahi makam kekasihnya. Menabur bunga-bunga. Harapanku, semoga segala kenangan bersama kekasihnya ikut jatuh bersama bunga-bunga itu, tak tertinggal dalam genggamannya.
Miskab, sudahilah kesedihanmu. Berdamailah dengan kebenaran hidup. Bilamana kekasihmu sudah mati. Tiada cara lain selain melupakan. Sebab kebenarannya, orang yang sudah mati ia tak akan pernah kembali. Ia telah pergi selama-lamanya.